Paroki Kristus Raja Baciro
Jl. Melati Wetan No.47, Baciro, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55225
Menjadi Semakin Dewasa Sebagai Pribadi dan Dalam Iman
Ditulis oleh Windu pada 20-09-2025

Sakramen Inisiasi yang ke tiga bagi seorang umat Katolik yang menjadi tandan kedewasaannya baik secara pribadi maupun dalam iman adalah Sakramen Penguatan. Seorang umat Katolik yang sudah dinyatakan layak menerima Sakramen Penguatan seharusnya sudah cukup siap untuk terjun di tengah masyarakat menyabarkan nilai-nilai Kekatolikan ajaran dari Tuhan Yesus Kristus. Mereka harusnya tidak lagi tergoyahkan menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat saat menjalani kehidupan dan berdinamika dengan orang-orang yang plural yang ada di sekitarnya.
Dalam Syahadat Panjang Para Rasul disebutkan, “… aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik dan APOSTOLIK…”. Kepercayaan yang kuat seperti yang termuat dalam kalimat ini dapat menjadi bekal untuk mereka yang sudah menerima Sakramen Penguatan. Secara internal mereka harus menjaga kesatuan dan kekudusan sebagai umat Katolik. Hal ini dapat diwujudkan dengan ikut aktif dalam berbagai kegiatan menggeraja, selain - tentu saja - mengikuti Perayaan Ekaristi secara rutin baik Misa Harian ataupun Mingguan. Akan lebih baik jika menyediakan diri terlibat sebagai bagian dari petugas liturgi seperti koor, pmazmur, lektor, putra altar, dan komunitas lainnya. Disamping itu, mereka juga harus terlibat aktif dalam berbagai kegiatan menggereja yang bersifat non liturgis, seperti ikut komunitas OMK, persekutuan doa, komunitas budaya, bahkan juga bisa terlibat dalam komunitas parkir atau keamanan gereja.
Di sisi lain, melalui kata ÄPOSTOLIK yang punya makna DIUTUS, mereka semua juga harus siap diutus di komunitas dan lingkungannya masing-masing untuk terlibat aktif memberikan warna dan menerapkan ajaran cinta kasih Kristus. Pada dasarnya semua anggota Gereja punya kewajiban untuk mengambil bagian dalam perutusan ini, walaupun dengan cara yang berbeda-beda. Makna panggilan kristiani yang sejati adalah dipanggilan untuk merasul. Makna dari kerasulan itu sendiri adalah bahwa dalam setiap kegiatan yang dilakukn oleh tubuh Tubuh Mistik Kristus, yaitu seluruh umatnya, harus mengupayakan dan mengusahakan agar seluruh dunia sungguh-sungguh diarahkan hanya kepada Kristus.
Sebanyak 197 umat Paroki Baciro dan juga dari beberapa sekolah di sekitar Paroki Baciro pada hari Jumat, 19 September 2025, menerima Sakramen Penguatan dari tangan Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Agung Semarang. Bapa Uskup dalam homilinya menakankan agar seluruh umat yang menerima Sakramen Penguatan saat itu untuk lebih berfokus pada upaya untuk mengejar kesucian diri, menegakkan keadilan dna kedamaian di manapun berada. Jika selama ini banyak yang lebih fokus mengejar harta duniawi, itu harus mulai direnungkan ulang dan direfleksikan, karena faktanya harta duniawilah yang justru sering menjerumuskan siapa saja masuk dalam tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ajaran Kristus.
Semoga seluruh umat yang telah menerima Sakramen Penguatan semakin dewasa sebagai pribadi maupun di dalam iman, sehingga sanggup hadir di manapun karya mereka dengan menampilkan wajah cinta kasih Kristus. (awa-200925)