Paroki Kristus Raja Baciro

Jl. Melati Wetan No.47, Baciro, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55225


Penyegaran Prodiakon dan APK GKR Baciro: Meneguhkan Semangat Pelayanan

Ditulis oleh Babe pada 10-06-2025

Thumbnail

Muntilan, 6 Juni 2025 – Sebanyak 137 Prodiakon dan APK dari Gereja Kristus Raja (GKR) Baciro, Yogyakarta, mengikuti kegiatan penyegaran yang dilaksanakan di Wisma Pusat Pastoral Sanjaya, Muntilan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui semangat pelayanan liturgi dan memperdalam spiritualitas ketugasan mereka setelah enam bulan aktif melayani umat.

Dengan mengusung tema “Menjadi Pelayan Liturgi yang Tulus dan Bersemangat Mengabdi”, para peserta diajak untuk merefleksikan kembali peran mereka sebagai pelayan umat yang berakar pada spiritualitas Kristus Raja Semesta Alam dan teladan pengorbanan Santo Stefanus, santo pelindung Prodiakon dan APK GKR Baciro.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan seremonial pembuka. Kemudian dilanjutkan dengan tiga sesi utama yang menggugah semangat para peserta. Sesi pertama disampaikan oleh Rm. Yohanes Subali, Pr. dengan tema Spiritualitas Santo Stefanus yang menjadi inspirasi utama para Prodiakon dalam pengabdiannya. Sesi kedua dilanjutkan oleh Rm. Andreas Novian Ardi Prihatmoko, Pr. yang mengupas mendalam tentang Spiritualitas Kristus Raja Semesta Alam..

Para peserta kemudian diajak masuk dalam sessi diskusi dan tanya jawab serta berbagi pengalaman. Suasana penuh kegembiraan, kekeluargaan, dan semangat gotong-royong serta keakraban sangat terasa sepanjang diskusi berlangsung.

Kegiatan ditutup dengan perayaan Misa Kudus sebagai puncak spiritual, yang juga menjadi momen penyegaran rohani bagi seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelayan liturgi semakin teguh dalam komitmen pelayanan, penuh ketulusan, dan semangat untuk terus mengabdi.

“Penyegaran ini menjadi pengingat bahwa tugas pelayanan bukan hanya rutinitas, melainkan panggilan mulia yang harus dijalani dengan hati dan iman,” ujar salah satu peserta dengan penuh haru.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi personal, tetapi juga mempererat kebersamaan dan soliditas antar anggota paguyuban lintas wilayah dan lingkungan di bawah naungan GKR Baciro.