Pembekalan Dirigen : Membangun Kualitas Musik Liturgi Melalui Pelatihan dan Kolaborasi

Kamis, 26 September 2024, Gereja Kristus Raja Baciro mengadakan pembekalan dirigen yang dihadiri oleh 92 peserta. Kegiatan ini merupakan program rutin dari Tim Pelayanan Dirigen yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan keterampilan para dirigen dari setiap lingkungan, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan menyajikan paduan suara yang berkualitas.

Gathut Bintarto, Dosen Fakultas Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta, sebagai pemateri pembekalan ini menjelaskan beberapa aspek penting bagi seorang dirigen secara teknis, yakni pengetahuan olah vokal, analisis lagu, memberikan aba-aba, dinamika, dan tempo lagu. Peserta juga diajari bagaimana mengembangkan potensi non teknis, seperti keterampilan menjalin komunikasi, ketekunan, kreativitas, serta kedisiplinan diri.

Gathut Bintarto juga menekankan bahwa tugas pokok seorang dirigen adalah mengajak paduan suara untuk bernyanyi dengan baik, bukan sekadar membaca notasi. “Dirigen harus mampu membedakan antara aktivitas sekadar membaca, membunyikan notasi, dan bernyanyi,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, terdapat pula sesi tanya jawab antara peserta dengan pemateri guna menggali pemahaman peserta, dan memberikan kesempatan untuk mendiskusikan cara menghadapi masalah dalam bertugas.

Setelah itu, peserta diajak untuk mempraktekan bagaimana cara yang benar dalam memimpin paduan suara dengan memperhatikan birama masing-masing lagu.

Hal ini bertujuan agar para dirigen  dapat melatih gestur tubuh, memahami dinamika grup, dan mengevaluasi diri.

Salah satu anggota Tim Pelayanan Dirigen, Deeta mengungkapkan harapan positif mengenai pelatihan ini. “Pelatihan ini diharapkan adanya regenerasi para dirigen yang membawa warna baru dalam pelayanan di Gereja,” ujarnya.

Selain itu, Deeta juga menambahkan bahwa perlu adanya kesinambungan dari kegiatan ini. “Pelatihan seperti ini tidak bisa dilakukan sekali lalu berhenti, karena jika dilakukan cuman sekali pasti ilmunya akan menguap,”pungkasnya.

Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas musik liturgi, sehingga membawa umat dalam penghayatan yang mendalam pada perayaan Ekaristi.

 

Penulis : Florentina Junita M.