Misa Minggu Palma

Perayaan Minggu Palma sudah lewat, semua umat katolik sekarang menunggu untuk merayakan Hari Raya Kebangkitan Tuhan. Rangkaian perayaan misa dan ibadat akan dimulai sejak hari Kamis sampai hari Minggu sore,  Semua persiapan sudah dilakukan agar Perayaan Paskah di Paroki Baciro bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Di Paroki Baciro, perayaan Minggu Palma dibagi ke dalam 5 kali perayaan Ekaristi, yaitu Sabtu sore Pukul 18.00 dimana misa didahului dengan Doa Rosario. Kemudian hari minggu ada 4 misa, jam 08.00 dan 10.00 kemudian jam 17.00 dan jam 18.30.  Meskipun masih di dalam masa pandemi ternyata umat yang menghadiri misa terbilang banyak.  Total jumlah umat yang hadir pada misa Minggu Palma tahun ini ada 3100 orang. Jumlah umat terbanyajk ada pada misa hari Minggu pagi tanggal 10 April 2022 jam 08.00 dengan jumlah kehadiran 995 orang dengan kapasitas maksimal umat yang diijinkan sebanyak 1000 orang.

Untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan para petugas sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, terutama di dalam hal protokol kesehatan. Mulai dari area parkir sampai dengan alur umat masuk ke gereja semua diatur dengan sangat ketat demi menjaga protokol kesehatan yang ditentukan. Bahkan untuk mempermudah pengelolaan parkir, Tim Keamanan dan Parkir Paroki Baciro bekerjasama dengan warga Kampung Gendeng untuk mengelola parkir mobil, sedangkan untuk parkir motor yang areanya lebih kecil masih diserahkan kepada umat di wilayah.

Antri Cek Suhu dan Scan Barcode - Paroki Baciro

Tidak berbeda dengan misa-misa sebelumnhya, pada Misa Minggu Palma pengaturan jarak tempat duduk juga masih diterapkan. Gedung gereja hanya dipergunakan untuk menampung 50% dari kapasitas maksimal. Selebihnya, umat ditempatkan di bawah tenda yang dipasang di halaman gereja. ID Card yang sudah dibagikan melalui Pengurus Lingkungan wajib dibawa oleh umat dari Paroki Baciro agar bisa mengikuti misa di area gedung dan halamn gereja karena umat yang berasal dari luar kota dan yang tidak memilik ID Card  hanya bisa mengikuti misa dari dalam Panti Paroki. Hal ini dilakukan demi mengikuti protokol kesehatan. Umat dari luar Paroki Baciro juga harus bisa menunjukkan kartu Paduli Lindungi  agar bisa mengikuti misa. Selain itu jumlah umat dari luar baciro juga dibatasi hanya sampai 50 orang saja.

Panitia  Paskah memasang beberapa TV monitor yang ditempatkan di dalam Panti Paroki dan di di area bawah tenda  di halaman gereja. Tujuannya agar umat bisa lebih khusuk di dalam mengikuti misa meskipun tidak di dalam gereja.