Geliat UMKM Paroki Baciro
Pandemi covid 19 memberikan dampak yang cukup berat kepada para pelaku UMKM di Paroki Baciro. Banyak dari para pelaku UMKM ini mengalami penurunan omzet karena adanhya berbagai pembatasan kegiatan . Di awal pandemi, Tim PSE Baciro menginisiasi program “Pasar Maya Baciro”, sebuah grup Whats App yang digunakan sebagai sarana jual beli para pelaku usaha kecil di paroki Baciro. Saat itu dibuat pula katalog berjualan online yang memuat usaha para pelaku UMKM yang diharapkan dapat terangkat melalui jual beli online. Setelah itu mulai bermunculan grup-grup dan komunitas yang dapat mewadahi jual beli para UMKM secara online.
Dua tahun telah berlalu sejak pandemi melanda, kini Gereja Baciro melalui Tim PSE kembali mencoba memberi ruang untuk para UMKM bergeliat lagi secara offline. Setelah sebelumnya sukses mengadakan Baciro Expo di 2018 dan Baciro Expo #2 di 2019, di pertengahan tahun 2022 ini Tim PSE Baciro mencoba membuat sebuah acara yang lebih kecil, namun direncanakan dapat berjalan secara berkelanjutan.
BAGI LABA merupakan singkatan dari “Bazaar Pagi Lapak Baciro”. BAGI LABA adalah event baru yang akan dicoba untuk diadakan secara rutin di setiap Minggu pagi selepas misa di area halaman Gereja Kristus Raja Paroki Baciro. Event ini akan mewadahi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan usaha/ dagangannya sekaligus sebagai wadah berjual beli langsung dengan umat Baciro. Selain itu, kegiatan ini bertujuan sebagai “pemanasan” menuju event Expo yang akan diadakan beberapa bulan kedepan.
BAGI LABA perdana akan digelar pada Minggu, 5 Juni 2022, mulai pukul 07.00 – 13.00 wib. 18 tenant UMKM dari warga Paroki Baciro akan mengikuti acara tersebut. Para UMKM ini akan secara bergantian mengisi lapak-lapak yang disediakan terbatas. Ke depannya juga akan mengajak perwakilan dari paroki lain atau komunitas UMKM lain untuk Para pengunjung dapat bertransaksi langsung dengan para pelapak utamanya pada jam-jam setelah misa. Tersedia aneka jajan pasar, makanan siap saji, makanan beku, aneka snack dan camilan, minuman, dan juga barang-barang kebutuhan sehari-hari, pakaian, kerajinan, dan benda rohani.
Inilah saatnya untuk para UMKM sebagai salah satu penggerak roda ekonomi untuk dapat kembali mendapat tempat dan dapat berkembang bersama. Marilah kita dukung upaya-upaya tersebut dengan turut aktif dalam membeli/ menggunakan produk-produk dari UMKM di sekitar kita. Bergerak bersama menuju sejahtera! *chris.